
Tangerang, Halo Indonesia – STPI Curug melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat (DPM) kepada 650 warga masyarakat dikawasan Kampus STPI Curug Tangerang antara lain Kabupaten Lebak dan Kabupaten Tangerang.
Kepala BPSDM Perhubungan Ibu Umiyatun Hayati bertindak selaku Inspektur Upacara pada Penutupan Diklat Pemberdayaan Masyarakat yang dilaksanakan hari ini Kamis (6/9) dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kementerian Perhubungan telah dan sedang melaksanakan pembangunan infrastruktur dalam rangka meningkatkan konektivitas antar daerah di Indonesia sehingga kesenjangan antar wilayah menjadi berkurang, perekonomian meningkat, yang pada akhirnya diharapkan meningkatkan kesejahteraan warga Indonesia. Pembangunan ini merupakan program bersama, dimana masyarakat harus terlibat didalamnya, bukan hanya sebagai objek pembangunan.
Pada upacara penutupan Diklat tersebut turut hadir mendampingi Kepala BPSDM Perhubungan, Kepala Pusbang SDM Perhubungan Udara Ibu Sri Lestari Rahayu dan perwakilan dari seluruh unit kerja yang ada serta muspida dikawasan Kampus Penerbangan Curug.

Ketua STPI Curug Capt. Noviyanto Widadi menyampaikan tujuan dilaksanakannya DPM ini adalah memberikan pelatihan keterampilan dan pengetahuan kepada masyarakat untuk mandiri atau mempermudah dalam mendapatkan akses pekerjaan yang berhubungan langsung maupun tidak langsung dengan bidang transportasi, memberikan pengetahuan akan pentingnya kesadaran masyarakat dalam usaha turut menjaga fasilitas dan objek vital pemerintah di lingkungan bandara yang berdampak pada terwujudnya keamanan dan keselamatan penerbangan dan memberikan informasi program-program pemerintah dan keberlanjutan pembangunan serta mendorong masyarakat sekitarnya untuk berperan aktif dalam pembangunan tersebut sehingga mendapat manfaat ekonomi dan kesejahteraan.
Sementara untuk sasaran DPM adalah meliputi wilayah sekitar Bandara Budiarto Curug, Kabupaten Tangerang yang langsung bersinggungan dengan obyek-obyek vital keselamatan dan keamanan di bidang penerbangan, wilayah sekitar Kampus Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia Curug yang tidak mampu dan kurang mempunyai akses terhadap peluang kerja karena tidak memiliki keterampilan/keahlian, wilayah Kabupaten Lebak, yang mempunyai keterbatasan akses terhadap lapangan kerja karena tidak memiliki keterampilan/keahlian, wilayah Kabupaten Tangerang, yang mempunyai keterbatasan akses terhadap lapangan kerja karena tidak memiliki keterampilan/keahlian, wilayah Kabupaten Tangerang, yang mempunyai keterbatasan akses terhadap lapangan kerja karena tidak memiliki keterampilan/keahlian.

635 orang dinyatakan menyelesaikan pelatihan dari 3 (tiga) jenis pelatihan yang ada yaitu : Pelatihan Teknik Las Listrik Lingkungan Bandar Udara, Pelatihan Teknik Instalasi Listrik Lingkungan Bandar Udara, Pelatihan Teknik Perawatan AC Lingkungan Bandar Udara.
Peserta Diklat digembleng selama 9 hari dengan dibekali materi Bela Negara dan Wawasan Nusantara, Keselamatan Penerbangan dan Kebandarudaraan, Materi Kompetensi, Kewirausahaan dan Evaluasi Diklat.