Jakarta, HaloIndonesia – Singapore Airlines dan Air New Zealand hari ini mengumumkan bahwa kedua perusahaan tersebut akan bersama-sama meluncurkan tiga penerbangan harian dengan rute antara Singapura dan Auckland mulai dari 28 Oktober 2018, sekaligus meningkatkan jumlah kapasitas pada rute tersebut hingga 40 persen dan menambahkan lebih dari 165.000 kursi setiap tahunnya antara kedua kota tersebut.
Layanan penerbangan tambahan, seiring dengan pembaruan jadwal saat ini, akan mempersingkat waktu koneksi serta peningkatan konektivitas jaringan penerbangan melalui hub Singapura.
Layanan terbaru ini akan beroperasi setiap hari selama periode puncak Musim Dingin (28 Oktober 2018 – 30 Maret 2019), dan lima kali setiap minggu selama periode Musim Panas (31 Maret 2019 – 26 Oktober 2019). Selama periode puncak tersebut, kedua perusahaan penerbangan akan bersama-sama mengoperasikan 35 layanan penerbangan pulang-pergi dalam seminggu antara Singapura dan Selandia Baru, termasuk penerbangan Christchurch dan Wellington.
Di bawah aliansi usaha patungan mereka yang mulai berlaku pada bulan Januari 2015, kedua perusahaan penerbangan akan terus mengoperasikan satu layanan penerbangan pulang-pergi setiap hari pada rute Singapura-Auckland, dengan layanan ketiga yang dioperasikan oleh Singapore Airlines selama musim dingin dan Air New Zealand selama musim panas.
Singapore Airlines akan mengoperasikan varian Airbus A380 dan Boeing 777-300ER, sesuai pada musimnya. Sementara, Air New Zealand akan mengoperasikan konfigurasi terbarunya pesawat 787-9, yang menawarkan lebih banyak kursi Premium Economy dan Bisnis Premier, dibandingkan dengan armada 787-9 yang beroperasi saat ini.
Singapore Airlines Senior Vice President Marketing Planning, Mr Tan Kai Ping, mengatakan: “Aliansi kami dengan Air New Zealand telah memberikan keuntungan bagi para pelanggan melalui lebih banyaknya jumlah kapasitas, pilihan, koneksi yang diperbarui dan destinasi-destinasi hasil kerjasama codeshare. Kami bangga dengan adanya pengadaan tiga destinasi aliansi di Selandia Baru – Auckland, Christchurch dan Wellington ini. Penerbangan terbaru menuju Auckland akan meningkatkan kenyamanan bagi para pelanggan kami dan menunjukkan komitmen kami terhadap pasar di Selandia Baru. ”
Air New Zealand Chief Strategy, Networks and Alliances Officer, Nick Judd mengharapkan layanan terbaru dan jadwal yang direvisi ini dapat menarik wisatawan ke dan dari Eropa, India dan Asia Tenggara.
“Bandara Changi, Singapura telah dinobatkan sebagai Bandara Terbaik (World’s Best Airport) oleh Skytrax selama lima tahun terakhir ditambah dengan durasi koneksi layanan Eropa saat ini yang kurang lebih selama tiga jam, hal tersebut menjadikan pemberhentian sementara yang sangat nyaman bagi wisatawan di kedua destinasi.”
Layanan penerbangan bersama dan jadwal penerbangan yang direvisi dilakukan berdasarkan peraturan yang telah disetujui.
Tiket penerbangan untuk layanan Singapura – Auckland akan tersedia secara bertahap melalui berbagai saluran pemesanan mulai dari 8 Desember 2017.