Jakarta, Halo Indonesia – Singapore Airlines dan Tourism Australia telah mempertegas ke-eratan hubungan kerja sama komersial mereka melalui penandatanganan kesepakatan pemasaran strategis selama tiga tahun dengan nilai sebesar A$ 11 juta.
Perjanjian ini akan memungkinkan kedua belah pihak untuk bersama-sama membiayai berbagai kampanye pariwisata dan d kegiatan-kegiatan promosi di delapan negara yang merupakan pasar utama wisatawan ke Australia yakni Singapura, Tiongkok, Jerman, India, Indonesia, Jepang, Malaysia dan Inggris.
Mr Mak Swee Wah, Executive Vice President Commercial, Singapore Airlines mengungkapkan bahwa pembaruan kerjasama strategis dengan Tourism Australia ini menggarisbawahi komitmen Singapore Airlines terhadap pariwisata Australia dan industri perjalanan.
“Singapore Airlines telah membawa wisatawan menuju Australia selama lebih dari 50 tahun dan perpanjangan kemitraan dengan Tourism Australia ini akantetap menjadi kunci dalam mendorong peningkatan perjalanan menuju Australia melalui hub kami di Singapura ke negara yang indah ini. Dengan luasnyajangkauan jaringan penerbangan Singapore Airlines di target pasar serta kemampuan pemasaran Tourism Australia, kami yakin bahwa kami dapat memanfaatkan kekuatan dan kelebihan satu sama lain guna menarik wisatawan dari seluruh dunia menuju Australia,” ungkapnya.
John O’Sullivan, Managing Director, Tourism Australia, mengatakan Singapore Airlines merupakan mitra penting dan Bandara Changi merupakan hub penerbangan vital bagi wisatawan mancanegara yang akan bepergian ke Australia.
“Singapore Airlines memiliki jaringan penerbangan yang luas di kawasan Asia dan Eropa dan ini sangat selaras dengan pasar-pasar utama yang menjadi target Tourism Australia. Bekerja secara erat dengan Singapore Airlines akan memperluas jangkauan kampanye Tourism Australia untuk membantumengubah ketertarikan para wisatawan menjadi pemesanan wisata yang sesungguhnya,” ungkapnya.
John O’Sullivan mengatakan Singapore Airlines merupakan salah satu mitra terlama dan dia sangat gembira dapat menyaksikan kerjasama ini diperbaruikembali dan diperpanjang.
“Delapan pasar yang tercakup dalam perjanjian ini mewakili empat juta wisatawan internasional dan A$22 miliar pengeluaran gabungan tahun lalu. Hal inidapat menjadi ukuran dari pentingnya kemitraan kami yang sedang berlangsung dengan Singapore Airlines. Kekuatan dari jaringan mereka dan kualitas dari produk-produk mereka merupakan aset penting yang dapat beresonansi dengan tipe wisatawan lapisan atas yang kami targetkan baik di pasar Asia maupunEropa,” ungkapnya.
Singapore Airlines saat ini mengoperasikan lebih dari 130 penerbangan terjadwal setiap minggu menuju Australia, dengan melayani Adelaide, Brisbane, Canberra, Melbourne, Perth dan Sydney. Layanan ini mewakili delapan persen dari seluruh kedatangan internasional ke Australia. Bersama dengan anak perusahaan SilkAir dan Scoot, SIA Group memiliki sekitar 170 penerbangan mingguan menuju Australia.
