
Sydney, Haloindonesia.co.id – Demi meningkatkan industri pariwisata berkelanjutan dengan memperkuat daya tarik Indonesia sebagai tujuan wisata utama bagi wisatawan Australia. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf RI), Sandiaga Salahuddin Uno melakukan kunjungan kerja ke Sydney, Australia.
Dalam kunjungannya, Sandiaga bersama dengan Konsul Jenderal RI Sydney, Vedi Buana, mengadakan pertemuan dengan Flight Center Travel Group, Infinity Holidays, yang merupakan penyedia layanan perjalanan wisata terbesar di Australia.
Sandiaga menyampaikan bahwa pada tahun 2023, Indonesia mengambil alih posisi Selandia Baru sebagai destinasi favorit bagi wisatawan Australia, dengan jumlah total 1,37 juta turis Australia yang berkunjung ke Indonesia.
Dalam hal tersebut, Sandiaga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat Australia dengan memilih Indonesia sebagai tujuan liburan.
Ia menekankan pentingnya pengembangan empat destinasi wisata utama, seperti Candi Borobudur, Danau Toba, Labuan Bajo, dan Mandalika, sebagai langkah strategis untuk meningkatkan jumlah pengunjung dan memperkuat citra Indonesia dalam industri pariwisata global.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya peran Zona Ekonomi Khusus (KEK) dalam mendukung pertumbuhan pariwisata yang berkelanjutan, inklusif, dan berorientasi pada regenerasi, sambil memperhatikan kesejahteraan lingkungan dan komunitas lokal.
Sebagai respons, Flight Center mengusulkan untuk memperkuat proses pendidikan bagi agen perjalanan. Langkah ini dianggap penting untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang potensi destinasi wisata di Indonesia, dengan harapan dapat mendorong pertumbuhan kunjungan wisatawan internasional ke negara ini.
Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan ketertarikan wisatawan Australia untuk mengunjungi Indonesia. Berdasarkan statistik, pada tahun 2023, jumlah wisatawan Australia yang berkunjung ke Indonesia mencapai 1.431.177. (HES)