Palembang, Haloindonesia.co.id – Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya melantik dan mengambil sumpah Pejabat Fungsional Tertentu di lingkungan Pemprov Sumsel, Kamis (24/9).
Dimana pelantikan yang digelar di Auditorium Bina Praja Setda Provinsi Sumsel itu dilakukan terhadap 8 orang pejabat. Selain melantik 8 pejabat tersebut, Wagub juga mengukuhkan 4 orang personil Pengelolah Layanan Assessment Centre Pemprov Sumsel.
Dalam kesempatan itu, Mawardi meminta agar para pejabat tersebut melakukan inovasi guna menunjang peningkatan kinerja jajaran Pemprov Sumsel. Selain itu, para pejabat tersebut diharapkan dapat menunjukkan teladan yang baik dalam menjalankan tugas.
“Saya harapankan dapat terus berinovasi untuk mendorong kemajuan Sumsel ini,” kata Mawardi.
Apalagi, saat ini kepemimpinan Gubernur H Herman Deru dan Wakil Gubernur H Mawardi Yahya telah memasuki masa 2 tahun. Tentunya dibutuhkan dorongan yang ada di lingkungan Pemprov Sumsel agar visi dan misi Sumsel Maju untuk Semua dapat terwujud dengan baik.
“Sejak awal kami memimpin sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur, kami memiliki visi dan misi yang memiliki arti untuk kemajuan Sumsel. Namun dalam mewujudkannya, perlu adanya kontribusi dari seluruh pegawai dan pejabat di Pemrov ini,” tuturnya.
Wagub menegaskan, apa yang telah diperbuat Pemprov Sumsel dalam kurun waktu dua tahun terakhir telah banyak capaian yang signifikan. Namun disisi lain masih membutuhkan kerja keras untuk dapat mengahasilkan produk yang lebih maksimal yang bermuara pada kesejahteraan rakyat. Terutama di tengah pesatnya kemajuan teknologi informasi. Dewasa ini masyarakat publik dengan mudahnya mengakses informasi termasuk apa saja yang telah diperbuat oleh pemerintah.
“Memasuki tahun ketiga tahun kepemimpinan HDMY, tentu masyarakat bisa menilai hasil yang telah dilakukan selama ini. Untuk itu, kami meminta agar terus tingkatkan kinerja dan bekerja sebaik-baiknya,” tandasnya.
DR H. Akhmad Najib SH. M. Hum usai dilantik sebagai Ketua Yunit Layanan Assessment Center Pemrov. Sumsel menegaskan, tugas dari unit layanan ini adalah untuk mengakses atau menguji kompetensi ASN yang akan menempati jabatan pimpinan tinggi dilingkungan Pemprov Sumsel.
“Kita menginginkan SDN yang mempunyai kompetensi melalui diuji pengalaman, kompetensi, pengetahuan,” tandasnya.