Beranda Food & Resto Wamenparekraf Harap Ajang Nusantara Food & Hotel Expo Perkuat Promosi Industri Kuliner...

Wamenparekraf Harap Ajang Nusantara Food & Hotel Expo Perkuat Promosi Industri Kuliner dan Perhotelan

BERBAGI
Wamenparekraf Harap Ajang Nusantara Food & Hotel Expo Perkuat Promosi Industri Kuliner dan Perhotelan

Kabupaten Tangerang, Haloindonesia.co.id – Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo berharap ajang Nusantara Food & Hotel Expo 2024 mampu memperkuat promosi bagi industri kuliner dan perhotelan di Indonesia sehingga semakin maju dan lebih dikenal di kancah global.

Wamenparekraf Angela dalam acara Nusantara Food & Hotel Expo 2024 yang terselenggara pada 7-11 Agustus 2024 di Indonesia Convetion Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Rabu (7/8/2024) mengatakan, kuliner adalah salah satu tulang punggung ekonomi Indonesia. Sebanyak 63 persen PDB nasional yang telah disumbangkan dan kurang lebih 97 persen tenaga kerja diserap dari industri kuliner.

Kuliner juga menjadi subsektor ekonomi kreatif yang paling banyak digemari tidak hanya oleh UMKM itu sendiri tapi juga wisatawan.

“Kita mempunyai beragam makanan yang telah mendunia seperti contoh rendang, tempe, dan bawang goreng yang dikenal sebagai condiment terenak, lalu pecel pun dikenal dengan salad terlezat di dunia, ini membuka peluang wisata kuliner lokal kita bisa mendunia,” kata Angela.

Wamenparekraf Harap Ajang Nusantara Food & Hotel Expo Perkuat Promosi Industri Kuliner dan Perhotelan

Dengan adanya program Spice Up The World juga diharapkan dapat mendongkrak nilai ekspor rempah dan menumbuhkan cita rasa lokal melalui restoran Indonesia yang berada di luar negeri.

“Dari sisi domestik kita melihat pariwisata sebagai peluang konsumsi dalam meningkatkan berbagai sektor yang terkoneksi dengan rantai pasok makanan lainnya,” ujar Angela.

Dalam menyukseskan Nusantara Food & Hotel Expo 2024, Debindo Global Expo selaku penyelenggara, berupaya menjadikan ajang ini sebagai platform interaksi dan eksplorasi keragaman karya inovatif kuliner dan hospitality hotel untuk  mendorong peningkatan daya saing destinasi wisata dan ekosistem bisnis parekraf di Indonesia.

Direktur Debindo Global Expo, Rafidi Iqra Muhamad, sebagai panitia penyelenggara, menjelaskan acara tersebut mewadahi 12 kategori terdiri dari 9 dari FnB dan 3 kategori lainnya dari kategori jasa perhotelan.

“Sekitar 120 tenant yang terlibat, sehingga acara ini diharapkan bisa menjadi wadah untuk para pemangku kepentingan dan pelaku usaha dalam meningkatkan kolaborasi dengan pelaku industri pariwisata dalam menumbuhkan subsektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Kita berharap acara ini juga bisa diselenggarakan di kota lainnya,” kata Rafidi.

Turut hadir mendampingi Menparekraf dalam acara tersebut, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu; Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Kementerian Perdagangan, Merry Meryati; Direktur Utama Debindo International Trade and Exhibitions, Effi Setia Budi; Ketua Indonesia Pastry Alliance, Rahmat Kusnedi; dan Ketua PHRI Banten, Ashok Umar.

Bagikan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.