Jakarta, HaloIndonesia – Apple secara resmi membuka keran pemesanan iPhone X hari ini (27/10) di beberapa negara. Setelah resmi diumumkan Apple beberapa minggu lalu, akhirnya pre-order pertama iPhone X dibuka. Dan sesuai dugaan, seluruh unit iPhone X yang dijual di periode pertama pre-order ludes dalam hitungan menit — padahal smartphone ini baru ada di gudang Apple pada tanggal 3 November mendatang.
Kasta tertinggi dari seluruh jajaran smartphone Apple ini memiliki desain berbeda dibandingkan dengan generasi sebelumnya. iPhone X menggunakan layar OLED berbezel tipis, baterai berkapasitas lebih besar, serta fitur kamera 3D yang dinamakan TrueDepth — yang digunakan iPhone untuk membuka kunci telepon.
Harga iPhone dijual dengan banderol harga mulai dari US$999 (sekitar Rp13 juta) dan tersedia dalam dua warna dan ukuran penyimpanan. Perusahaan asal Cupertino ini membanderol iPhone X versi 64GB seharga US$999 sementara varian 256GB dijual US$1.149.
Antusiasme fanboy (sebutan fan produk iPhone) berhasil membuat Apple mencatat rekor baru. iPhone X dilaporkan ludes dipesan hanya dalam waktu kurang dari 10 menit. Apple membuka keran pemesanan iPhone secara serentak di 55 negara melalui jalur online.
Belum diketahui berapa banyak unit yang ludes dipesan. Laporan terbaru seperti dilansir BGR mencatat Apple telah memasok 2-3 juta unit iPhone X untuk dipasarkan.
Sebelumnya, Nikkei sebelumnya melaporkan bahwa Apple telah mengantisipasi lonjakan pesanan iPhone dengan menyiapkan sedikitnya 20 juta unit hingga akhir tahun. Kendala produksi disebut membuat Apple hanya sanggup memasok setengah dari rencana awal.
Masalah teknikal terkait pasokan komponen untuk fitur face ID disebut menjadi penyebab utamanya. Untuk pertama kalinya, Apple mengadopsi layar OLED dan menanggalkan tombol ‘home’ pada iPhone.
Untuk mengatasi kesenjangan antara lonjakan permintaan dan keterbatasan pasokan, Apple disebut telah melakukan negosiasi dengan sejumlah pemanufaktur. Modul pengenal wajah kabarnya menjadi salah satu kendala melambatnya proses produksi.
