Beranda Frame Kemenekraf Dorong Talenta Musik Lokal Inklusif Lewat Akselerasi Kreatif Musik Yogyakarta

Kemenekraf Dorong Talenta Musik Lokal Inklusif Lewat Akselerasi Kreatif Musik Yogyakarta

BERBAGI
Kemenekraf Dorong Talenta Musik Lokal Inklusif Lewat Akselerasi Kreatif Musik Yogyakarta

Yogyakarta, Haloindonesia.co.id – Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) melalui Direktorat Musik, Deputi Bidang Kreativitas Media, menyelenggarakan program Akselerasi Kreatif Musik di Yogyakarta. Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf) Teuku Riefky Harsya mengatakan kegiatan ini sebagai upaya pemerintah untuk mempromosikan industri musik sebagai bagian dari sektor ekonomi kreatif yang berkontribusi terhadap perekonomian nasional.

“Kami berharap dengan adanya kolaborasi antara Kemenekraf dengan Komunitas Mabes Balker ini mampu menjadi instrumen pengembangan talenta seni musik dan pertunjukan di Yogyakarta,” kata Menteri Ekraf Teuku Riefky pada Selasa, 27 Mei 2025.

Bentuk konkret dukungan pemerintah ini berupa pembuatan video klip yang berlangsung selama 5 hari yaitu 26-30 Mei 2025 dengan mengambil lokasi syuting di Studio Mabes Balker Kabupaten Bantul, Gudeg Sagan, Tugu Yogyakarta dan beberapa lokasi di sekitar Yogyakarta. Video klip ini akan menampilkan karya lagu berjudul ‘Tak Kancani’ bergenre pop-dut dengan sentuhan gaya koplo yang bercerita tentang segala permasalahan hidup baik rumah tangga, pekerjaan, maupun cobaan dari Tuhan.

Menteri Ekraf Teuku Riefky menilai musik merupakan subsektor ekonomi kreatif yang strategis. Bahkan, lanjut Menteri Ekraf Teuku Riefky, musik bisa disebut sebagai jiwa dari ekonomi kreatif Indonesia.

“Dengan demikian, musik dapat menjadi pendorong utama ekonomi kreatif sebagai mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional yang dimulai dari daerah atau the new engine of growth,” kata Menteri Ekraf Teuku Riefky.

Senada dengan Menteri Ekraf Teuku Riefky, Agustini Rahayu selaku Deputi Bidang Kreativitas Media berharap inisiatif ini dapat menjadi penggerak ekonomi lokal sekaligus mendorong inklusivitas. Untuk pembuatan video klip itu, Deputi Agustiani menyebut talenta yang didapuk adalah seorang penyanyi tuna netra.

“Program Akselerasi Musik ini merupakan upaya kami untuk mengembangkan potensi kreatif komunitas lokal dan meningkatkan kualitas karya seni musik di Indonesia, serta menciptakan lapangan kerja berkualitas,” ujar Deputi Agustini.

“Mengusung semangat inklusivitas, program ini mengangkat talenta difabel, yaitu Fauzi Haidi, seorang penyanyi tuna netra sejak lahir,” imbuh Deputi Agustini.

Akselerasi musik ini menggandeng Komunitas Mabes Balker dan menunjuk NdarBoy Genk sebagai tim kreatif. Nantinya video klip yang diproduksi akan didorong distribusinya ke digital streaming platform untuk tujuan monetisasi.

“Dengan program ini, kami optimistis bahwa industri musik dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian kreatif Indonesia,” kata Deputi Agustini.

Bagikan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses