Beranda Acommodation Liberta Hotels International Lakukan Rebranding & Incentive: Sebuah Terobosan Dalam Penyehatan Industri...

Liberta Hotels International Lakukan Rebranding & Incentive: Sebuah Terobosan Dalam Penyehatan Industri Perhotelan di Indonesia

BERBAGI
Liberta Hotels International Lakukan Rebranding & Incentive: Sebuah Terobosan Dalam Penyehatan Industri Perhotelan di Indonesia

Jakarta, Haloindonesia.co.id –  Dalam rangkah meningkatkan bisnis perhotelan di tengah Pandemi Covid 19 , Liberta Hotels International, salah satu hotel operator nasional baik sebagai hotel operator maupun sebagai hotel owner dan investor melakukan terobosan baru dengan menggandeng Adonara Hotels Group sebagai mitra kerja strategis  untuk mengembangkan bisnis perhotelan di Indonesia  di bawah bendera Liberta Hotels International.

Kerja sama ini diharapkan memberikan dampak positif di tengah situasi bisnis perhotelan yang kurang kondusif. Kehadiran Liberta Hotels International memberikan warna tersendiri sekaligus sebagai pembeda dengan hotel operator lainnya di tanah air .

Untuk memperkuat sektor perhotelan , Liberta Hotels International tidak hanya hadir sebagai hotel operator, tetapi sekaligus sebagai Investor yang memberikan stimulus atau insentif untuk pemulihan  dunia pariwisata khususnya di industri perhotelan.

“Dalam rangka pemulihan ekonomi di sektor perhotelan, maka  khusus tahun ini kami akan mengalokasikan anggaran sebagai incentive atau stimulus dengan program rebranding, khusus untuk 35 hotel di Pulau Jawa dan Bali . Ini adalah tanggung jawab moral sebagai mitra bisnis yang saling memberikan support dalam pengembangan usaha bersama di mana bentuk insentif yang kami lakukan ke setiap properti tentu mempunya nilai yang berbeda sesuai dengan ukuran dari hotel itu sendiri dan kategori bintang masing – masing hotel . Investasi yang kami lakukan semata mata untuk membantu perkembagan dan pertumbuhan hotel itu sendiri , di mana alokasinya bisa dalam rebranding, renovasi ataupun modal kerja,” papar Niken, Corporate Operational Director Liberta Hotels International.

Niken menambahkan, salah satu development yang menjadi fokus Liberta Hotel International adalah melakukan digitalisasi development yang disebut sebagai E-Butler Liberta Hotels , baik sebagai guest room assistant, booking engine, self check in, maupun smart operating system. “Konsep ini akan mengurangi biaya investasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam operasional hotel,” terang Niken.

“ Liberta Hotels International mengusung tiga (3) brand yaitu Liberta Home ( Residence, Non bintang }  jumlah kamar minimal 50 , ukuran kamar minimal 10 -14 m2 . Lalu ada  Liberta Hub: ukuran kamar 14 – 16 m2 , minimal 50 – 100 kamar Liberta Hotel: ukuran kamar minimal 16 – 21 m2 , dengan jumlah kamar minimal 100 kamar  dan Liberta Collection khususnya bintang empat (4),” ujar Ruben Amor , VP Development Liberta Hotel International .

Melalui tangan dingin Ruben Amor dengan berbagai pengalaman sebagai Direktur Bisnis Development handal yang sukses membesarkan Aston Group sebagai  salah satu Hotel Operator terbesar di Indonesia , Premier Inn London , Plateno Hotels Group China , dan Adonara Hotels Group-dirinya optimis bahwa di tengah pandemi melanda indonesia yakin sektor perhotelan akan kembali normal di awal tahun 2022. “Momen ini merupakan saat yang tepat berbenah, mempersiapakan diri, melakukan renovasi atau menyelesaikan projek yang saat ini dalam pembangunan dan diharapkan awal tahun depan sudah bisa beroperasi secara normal,” ujarnya.

Liberta Hotel International terus mengembangkan kerja sama kemitraan dengan mengusung beberapa merk dagang seperti Liberta Home Yogyakarta , Liberta Home Depok, Liberta Hub Blok M Jakarta, Liberta Hotel Kemang , Liberta Hotel Petitenget Bali , Maxolie Hotel & Convention Kebumen, Amanuba Resort Bogor, dan beberapa project dalam tahap pembangunan dan finishing yang diharapkan akan beroperasi pada akhir 2021.

Bagikan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses