Lombok, Haloindonesia.co.id – Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) berkolaborasi dengan konten kreator/influencer Erika Richardo dan sejumlah pelaku industri kreatif dalam menghadirkan karya seni langsung pada ajang balap W3 Racing Legends (W3RL) di Sirkuit Mandalika, Lombok, Kamis, 8 Mei 2025.
Dalam kegiatan ini, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf) Irene Umar, ikut serta melukis di bodi mobil balap, yang mengangkat IP lokal “Starla” dengan konsep visual “Sky, Land, and Sea”. Karya tersebut memadukan elemen khas Lombok, seperti bunga anggrek Vanda lombokensis, tenun Sesek, serta nuansa matahari terbenam berwarna merah muda yang juga merepresentasikan kekuatan perempuan atau girl power.
“Di ajang ini, kita bisa melihat pertunjukan balap kolaboratif, yang memperkenalkan kekayaan subsektor ekonomi kreatif. Ada karya seni yang digarap langsung oleh Erika Richardo, IP lokal seperti Starla, EVOS Esports, dan elemen Web3 yang dihadirkan dari Indonesia hingga mancanegara,” jelas Wamenekraf Irene.
Wamenekraf menambahkan bahwa karya yang dihadirkan tidak sebatas karakter, tetapi juga mencakup lagu, produk merchandise, hingga teknologi berbasis blockchain. Wamenekraf menyampaikan Kemenekraf mendukung berbagai kegiatan ekonomi kreatif yang diharapkan menjadi mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional dan membuka lapangan kerja baru.
“Harapannya, ini menjadi contoh konkret bahwa ekonomi kreatif dapat hadir dalam berbagai bentuk dan mendorong kita menuju Indonesia Emas,” ujarnya.
Sebelumnya, pada audiensi dengan Kemenekraf, Erika menekankan pentingnya pelibatan langsung kreator dalam berbagai kegiatan seni dan teknologi.
“Melalui kolaborasi ini, saya ingin membawa narasi tentang Lombok ke dunia luar, dengan elemen lokal yang kuat serta pesan pemberdayaan perempuan,” ujar Erika.
Kolaborasi ini juga menandai sinergi antara pemerintah, kreator, dan pelaku industri digital seperti Hexalix, yang mempertemukan berbagai kekuatan dalam ekosistem ekonomi kreatif digital.
Wamenekraf Irene turut didampingi oleh Direktur Teknologi Digital Baru Kemenekraf, Dandy Yudha Feryawan.
