Jakarta, Haloindonesia.co.id – Sebagai wilayah yang banyak memiliki daerah aliran sungai, masyarakat Kalimatan Selatan sangat akrab dengan olahan ikan sungai. Salah satunya adalah ikan patin. Nampaknya, sungai-sungai di kota Banjarmasin tidak pernah berhenti menyediakan ikan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakatnya. Walau sekarang sudah banyak kolam maupun tambak sebagai penghasil ikan, namun masyarakat Banjarmasin akan lebih memilih ikan yang didapat di sungai karena dipercaya memiliki cita rasa yang lebih nikmat.
Iwak patin atau ikan patin termasuk dalam genus Pangasius, menjadi salah satu ikan favorit sebagai menu makanan utama Banjarmasin. Iwak Patin Babanam alias ikan patin bakar adalah satu dari sekian banyak cara memasak khas yang sering dijumpai saat berkunjung ke Banjarmasin. Dengan bumbu dan resep khas Banjarmasin, Iwak Patin Babanam akan memberikan pengalaman kuliner yang berbeda.
Iwak patin babanam diolah dari Ikan patin segar. Ikannya dipotong dan dibersihkan lalu direndam ke dalam larutan bumbu dasar dan bumbu khas Banjar lainnya untuk beberapa saat. Kemudian diangkat dan dimasukan lagi ke dalam campuran bumbu kecap dan saus tomat. Setelah itu ikan patin dipanggang di atas bara api dari arang kayu sambil dibolak-balik agar matangnya merata.
Selain rasa daging ikan yang lembut, iwak patin babanam memberikan sensasi rasa gurih bumbu dan manis yang khas. Akan semakin lengkap bila disantap bersama sambal acan khas Banjarmasin yang memberikan rasa pedas dengan nuansa rasa manis dan asam, menambah kekayaan rasa dari Iwak Patin Babanam tersebut.
Ya, olahan Ikan Patin Bakar di Banjarmasin berbeda karena bumbunya yang khas dan meresap sampai ke tulang. Tekstur patinnya tidak terlalu kering sehingga Anda bisa merasakan lemak ikan yang gurih ini. Menyantapnya jangan lupa didampingi dengan sambal can dengan sensasi perpaduan rasa yang manis, kecut dan pedas. Kombinasi yang pas.
Sajian kuliner ini dapat Anda nikmati di Pondok Patin Bakar, Banjarmasin. Sebenarnya, tidak hanya sajian ikan patin, ada beberapa menu ikan lainnya seperti iwak haruan panggang atau yang biasanya dikenal dengan ikan gabus, Pais Ikan Peda (pepes ikan peda) dengan potongan belimbing, tomat dan bumbu kuning. Ada juga Iwak Lais (pepes ikan lais), kemudian udang sungai yang direbus dan diberi kuah asam manis disandingkan dengan terong bakar serta potongan timun yang segar.
Ada satu menu lagi di sini yang cukup menarik, yaitu sayur asam kepala patin. Biasanya sayur asam itu rasa asam di dapat dari asam jawa, tapi disini asamnya dari terong asam. Terong yang bentuknya bulat dan rasanya memang asam. Porsinya cukup besar karena kepala Patinnya juga cukup besar.