
Mataram, Haloindonesia.co.id – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) memperkuat sinergi dan kolaborasi antar stakeholder pemasaran parekraf Indonesia, melalui kegiatan Rapat Koordinasi Nasional Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Rakornas Pemasaran Parekraf) II 2024.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, dalam keterangannya secara virtual pada Senin (30/09/2024), mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pelaku industri parekraf, khususnya terkait pemasaran sektor parekraf di Indonesia.
“Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi dalam mempromosikan potensi parekraf di Indonesia, sehingga ikut berkontribusi pada peningkatan ekonomi nasional agar target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen dapat tercapai pada semester II,” kata Menparekraf Sandiaga.
Rakornas Pemasaran Parekraf II yang diselenggarakan di Hotel Lombok Raya, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 30 September 2024 ini mengambil tema “Strategi Pemasaran Pariwisata yang Inovatif, Adaptif, dan Kolaboratif untuk Kemajuan Pariwisata Indonesia”.
Acara ini dihadiri lebih dari 300 orang yang terdiri dari kepala daerah, kepala dinas pariwisata provinsi, kabupaten dan kota, perwakilan kementerian dan lembaga, perwakilan asosiasi pariwisata, perwakilan industri pariwisata dari seluruh Indonesiaa, serta mitra kerja Kemenparekaf di antaranya Traveloka, Djalanincom, dan Atourin.
Pada acara Rakornas Parekraf II 2024 para peserta mendengarkan pemaparan dari Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Bank Indonesia dan dari internal Kemenparekraf tentang rencana pembangun dan pengembangan sektor pariwisata ke depan nya dari masing-masing kementerian/lembaga.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini, mengatakan kegiatan ini juga ditujukan sebagai salah satu upaya mendukung gerakan nasional Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) dan Bangga Buatan Indonesia (BBI).
“Harapannya, kolaborasi yang terjalin berkontribusi dalam pencapaian target jumlah pelaku perjalanan wisatawan nusantara pada tahun 2024 dan sektor ekonomi kreatif,” kata Made.
Rakornas Pemasaran Parekraf II ini juga menjadi bagian dari rangkaian acara yang didahului dengan Pameran Lombok Sumbawa Nusantara Fair bersamaan dengan pelaksanaan MotoGP Mandalika yang berlangsung di Sirkuit Mandalika pada 28-29 September 2024. Di hari kedua, 1 Oktober 2024, para peserta Rakornas diajak untuk mengunjungi destinasi wisata Tetebatu di Lombok Timur, NTB.