Beranda Airport Peningkatan Keselamatan Penerbangan di Bandar Udara Waghete

Peningkatan Keselamatan Penerbangan di Bandar Udara Waghete

BERBAGI
Peningkatan Keselamatan Penerbangan di Bandar Udara Waghete

Deyai, Haloindonesia.co.id – Faktor keselamatan penerbangan harus menjadi prioritas utama dan tidak ada tawar menawar tentang hal ini. Untuk itu diperlukan sarana pendukung, seperti peralatan keamanan. “Bandara Waghete memiliki peralatan keamanan yang sangat minim hanya metal detector dan walk through untuk pemeriksaan penumpang dan barang. Kami belum memiliki x-ray sehingga pemeriksaan dilakukan secara manual. Belum lama ini kami mendapatkan tambahan tenaga baru sebanyak 11 orang untuk melakukan pemeriksaan keamanan di Bandara Waghete,” tutur Markus.

Dia menambahkan, sedangkan di sisi darat bandara, masih ada sekitar 400 meter yang belum tertutup pagar. “Jadi masih butuh pengawasan ekstra pada saat jam operasional bandara dengan menempatkan personil dengan melakukan koordinasi dengan TNI-Polri,” kata dia.

Menurut dia, penempatan personil di sisi kanan-kiri Bandara Waghete yang belum di pagar pada jam operasi untuk menjamin keselamatan dan keamanan take off dan landing pesawat. “ Di salah satu sisi runway yang belum di pagar tersebut terdapat pemukiman penduduk yang menggunakan akses jalan dengan melintasi Bandara Waghete,” jelas Markus.
Peningkatan Keselamatan Penerbangan di Bandar Udara Waghete
Lanjut dia, Bandara Waghete memiliki tantangan tersendiri dalam memberikan kesadaran tentang pentingnya menjaga keselamatan penerbangan di Bandara Waghete kepada masyarakat sekitar. “Untuk itu, kami terus melakukan sosialisasi dan edukasi tentang keselamatan penerbangan, diantaranya melalui program pemberdayaan masyarakat sekitar,” kata Markus.

Dia menambahkan, kami pernah dikucurkan anggaran dari pemerintah pusat untuk melakukan pemberdayaan masyarakat sekitar melalui program padat karya, seperti pembersihan runway dengan melibatkan masyarakat sekitar bandara dan selalu berkoordinasi dengan para tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk mendukung keamanan dan kebersihan di lingkungan Bandara Waghete.

Selain itu, dia melanjutkan, kami juga berupaya meningkatkan kualitas SDM para personil dengan memberikan pendidikan, pelatihan dan transfer ilmu dari para personil senior kepada junior sesuai dengan keterampilan masing-masing.

“Saya menekankan kepada setiap personil bahwa kita berhadapan dengan masyarakat sekitar yang memiliki berbagai latar belakang berbeda-beda. Untuk itu dalam menegakkan aturan kedisiplinan diterapkan secara fleksibel selama tidak menggangu keselematan dan keamanan penerbangan di Bandara Waghete. Sisi humanisme harus dikedepankan para personil dalam menjalankan tugas dan memberikan mutu pelayanan  kepada masyarakat,” terang Markus

Markus menyadari sebagai ASN harus siap ditugaskan dimana pun sehingga akan bersentuhan dengan masyarakat yang memiliki perbedaan suku, adat istiadat, pendidikan, dan budaya yang berbeda-beda. “Saya selalu menekankan kepada seluruh personil untuk berbuat sebaik mungkin untuk masyarakat Deiyai. Sehingga ketika kita tidak lagi bertugas maka masyarakat akan mengenang kebaikan yang telah diberikan. Bekerjalah dengan hati dan bersungguh-sungguh dalam mengemban tugas dan tanggungjawab pekerjaan,” pungkas Markus. (***)

Bagikan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses