Jakarta, Haloindonesia.co.id – Ruas Tol Seksi Kartosuro-Purwomartani untuk segmen Klaten–Prambanan sepanjang 8,6 kilometer (km) akan difungsionalkan pada momen arus mudik libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), untuk mendukung kelancaran.
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, dengan dibukanya secara fungsional jalur tersebut diyakini dapat mengurai kemacetan sekaligus mempersingkat waktu tempuh.
“Klaten-Prambanan konstruksinya sudah selesai, tinggal kelengkapan saja dan insyaallah awal-awal Desember 2024 sudah bisa difungsikan. Memang masih butuh kelengkapan-kelengkapan, tetapi terus kita kejar untuk menghadapi traffic saat Nataru,” katanya dalam keterangan tertulis resmi, dikutip Senin (18/11/2024).
Dia berharap, segmen Klaten-Prambanan dapat difungsionalkan dalam 24 jam sehingga dapat mengurangi beban jalan nasional dan angka kecelakaan.
“Tadi saya minta agar penerangan dulu diprioritaskan sehingga bisa digunakan malam hari, karena kalau orang mudik dari Jakarta, biasanya sama sini (Klaten/Prambanan) sudah dini hari. Kondisi capek dan untuk mengurangi angka kecelakaan di jalan nasionalnya,” lanjut Dody.
Lalu, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Miftachul Munir menjelaskan bahwa Jalan Tol Ruas Solo–Yogyakarta–NYIA Kulonprogo sepanjang 96,57 km terdiri dari tiga tahap pembangunan.
Tahap 1, Kartasura-Purwomartani sudah beroperasi sebagian Seksi Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 km, dan akan beroperasi penuh pada akhir tahun 2025.
“Untuk tahap 2 dan 3 akan melintasi Ring Road Yogyakarta sampai dengan Bandara NYIA Kulonprogo ditargetkan selesai pada tahun 2027,” papar Munir.
Tol Solo-Yogyakarta–NYIA Kulonprogo dibangun menggunakan skema Kerja sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) dengan total biaya investasi sebesar Rp 27,49 triliun.
Rute ini akan terhubung dengan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dan Semarang-Solo, sehingga diharapkan meningkatkan aksesibilitas kawasan-kawasan produktif dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengembangan wilayah di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta.