Jakarta, Haloindonesia.co.id – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Basuki Hadimuljono, melakukan inspeksi terhadap Jalan Tol Trans Sumatera, termasuk Jalan Tol Exit Mulya Agung Pangkalan Balai. Setelah itu, beliau langsung melanjutkan perjalanan ke Betung untuk memeriksa beberapa titik kemacetan di Jalan Lintas Timur Palembang-Betung.
Diterima secara langsung oleh Penjabat Bupati Banyuasin, H. Hani Syopiar Rustam, SH, Menteri PUPR RI, Basuki Hadimuljono, didampingi oleh Kapolres Banyuasin, AKBP. Ferly Rosa Putra SIK, Kepala Dinas PUPR Banyuasin, Ir. Apriansyah, ST., MM, Kepala Dinas Perhubungan Banyuasin, Mulyanto, AP., M.Si, serta Kepala Dinas Kominfo-SP Banyuasin, H. Salni Pajar, S. Ag., M. Hi, bertemu di Jalan Exit Tol Mulya Agung pada Kamis (18/04/2024).
Selama kunjungan tersebut, Menteri Basuki dan Pj. Bupati Banyuasin Hani S. Rustam bersama delegasi mengamati dan mendengarkan paparan tentang progres pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera dari pihak Waskita. Mereka mencatat persentase pembangunan jalan tol yang telah dilaksanakan serta identifikasi kekurangan yang perlu diperbaiki atau ditambahkan.
Dalam pertemuan tersebut, Hani S. Rustam mengajukan rencana pembangunan infrastruktur di wilayah Banyuasin yang menjadi perhatian utama Menteri PUPR Republik Indonesia. Usulan tersebut mencakup perluasan Jalan Ruas Simpang Y Talang Kelapa hingga Simpang Betung serta kepentingan strategis pembangunan Jembatan Rantau Bayur.
“Alhamdulillah ini mendapatkan atensi dari Menteri PUPR serta apresiasi untuk pembangunan beberapa infrastruktur dan jembatan. Kabar baik lagi bahwa Jalan Tol Pangkalan Betung akan rampung sebelum lebaran tahun depan. Tentu ini sangat membantu melerai kemacetan yang sering terjadi di Jalan Lintas Timur Palembang-Betung, ” ungkap Hani.
Hasil dari inspeksi tersebut akan segera diimplementasikan dalam percepatan pembangunan di sepanjang jalan tol kilometer 44 dari ruas Talang Kelapa menuju Pangkalan Balai. Bahkan, target-target yang sudah ditetapkan akan direvisi untuk memastikan penyelesaian proyek lebih cepat dari yang telah direncanakan sebelumnya.
“Mudah-mudahan percepatan pembangunan ini berguna bagi wilayah Kabupaten Banyuasin kedepan,” tambahnya.
Setelah pertemuan dengan Menteri PUPR Pak Basuki tadi, kami akan menindaklanjuti ke Kementerian PUPR RI dengan 6 (enam) usulan yakni:
– Jembatan Rantau Bayur (upper structure)
– Duplikat Jembatan Tanah Kering Pulau Rimau (350 m)
– Jalan Pulau Rimau – Selat Penuguan (15KM)
– Jalan Muara Padang – Muara Sugihan (20 Km)
– Jalan Perambahan – Air Saleh (30 km)
– Jalan Lingkar Pemkab (10 Km)
Kapolres Banyuasin, AKBP. Ferly Rosa Putra, SIK, mengungkapkan penerimaan positif atas kunjungan Menteri PUPR RI, Basuki Hadimulyono, yang telah melihat progres pembangunan jalan tol dan situasi di Jalan Lintas Nasional Kabupaten Banyuasin.
“Kami menyambut baik kedatangan beliau terkait dengan apa yang telah disampaikan oleh Penjabat Bupati Banyuasin bahwa Menteri PUPR akan memberikan atensinya terkait permasalahan Jalan nasional ini, ” jelasnya.
“Semoga ini dapat memberikan pencerahan dan tentu akan melerai kemacetan serta mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di Jalan nasional Palembang-Betung,” tutup Ferly.
(HES)